Minggu, 16 Desember 2012

Teori Musik

DASAR-DASAR TEORI MUSIK

Bunyi yang kita dengar adalah berasal dari sesuatu yang bergetar yang membuat udara di sekeliling juga ikut bergetar dan berjalan dengan cepat sampai ketelinga kita. Nada adalah bunyi yang teratur. Semakin banyak getaran dalam satuan waktu semakin tinggi nada yang kita dengar.


Tanda nomer jari untuk keyboard :
1 = Ditekan dengan Ibu Jari
2 = Ditekan dengan jari Telunjuk
3 = Ditekan dengan jari Tengah
4 = Ditekan dengan jari Manis
5 = Ditekan dengan jari Kelingking


Tanda # (kres, dibaca is) = berfungsi menaikkan nada 1\2 laras
Tanda b (mol, dibaca es) = berfungsi menurunkan nada 1\2 laras
Cth :
C# dibaca Cis ; Db dibaca des
D# dibaca Dis ; Eb dibaca es
F# dibaca Fis ; Gb dibaca ges
G# dibaca Gis ; Ab dibaca as
A# dibaca Ais ; Bb dibaca bes


Nada yang lengkap :
A, a# (Bb), b, c, c# (Db), d, d# (eb), e, f , f# , (Gb) , g , g# , (ab), a


Lintasan Melodi Mayor
Do (1), re (2), mi (3), fa (4), sol (5), la (6), si (7), do (1 tinggi)
  1. Melodi
Tidak semua lagu terdiri dari semua nada tetapi mempunyai lintasan melodi dengan jarak-jarak tertentu. Salah satu lintasan melodi adalah lintasan melodi MAYOR, yang mempunyai 7 nada (not), yaitu :
Do ( 1 ),re ( 2 ),mi ( 3 ),fa ( 4 ),sol ( 5 ),la ( 6 ),si ( 7 ),do (1 / tinggi ) nada
1 1 1/2 1 1 1 1/5

Do re berjarak 1;re mi berjarak 1;mi fa berjarak ;fa sol berjarak 1;sol la berjarak 1;la si berjarak 1;si do (tinggi) berjarak
Tinggi nada do adalah relatif. Kita harus menentukan nada dasar dahulu, umpamanya do ditetapkan pada nada C, maka lagu tersebut mempunyai nada dasar C yang kita sebut do=C. Kemudian kita bisa mencari re yaitu: c + 1 = d, mi yaitu: d + 1 = e, fa yaitu: e + = f, sol adalah g, la adalah a, si adalah b.

Tabel Lintasan Melodi MAYOR terhadap Nada Dasar


Nada dasar
do
re
mi
fa
sol
La
si
Do
C (natural)
c
d
e
f
g
a
b
C
F (1 mol)
f
g
a
Bb
c
d
e
F
G (1 kres)
g
a
b
c
d
e
F#
G
Bb (2 mol)
Bb
c
d
Eb
f
g
a
Bb
D (2 kres)
d
e
F#
g
a
b
C#
D
Eb (3 mol)
Eb
f
g
Ab
Bb
c
d
Eb
A (3 kres)
a
b
C#
d
e
F#
G#
A
Ab (4 mol)
Ab
Bb
c
Db
Eb
f
g
Ab
E (4 kres)
e
F#
G#
a
b
C#
D#
E

* Untuk lebih memudahkan dalam pencarian nada kres dalam satu nada dasar, ada urutan nada yang harus dipelajari.
F# C# G# D# A# E# B#
Baca : Fis Cis Gis Dis Ais Eis Bis
Contoh :
Nada Dasar Do = G ; Cara mencari nada kres nya, dengan cara menurunkan nada G laras menjadi F#, dan kita bisa melihat nada F# ada di urutan pertama dalam urutan nada kres diatas. Kesimpulannya, hanya ada 1 nada kres dalam Do = G, yakni F# (Fis)
  1. Iringan (Chord) :
Beberapa nada / not dimainkan bersamaan atau bergantian menjadi bunyi yang indah.
Ada 7 nada / not dalam lintasan mayor maka ada tujuh chord pada system chord 3 nada (terdiri dari nada pertama, ketiga, kelima)
Nada pertama > 1 2 3 4 5 6 7 1
Nada ketiga > 3 4 5 6 7 1 2 3
Nada kelima > 5 6 7 1 2 3 4 5
I ii iii IV V Vi vii-5 I


Pada lagu dengan nada dasar C (do = C) kita tahu bahwa,
I = C, ii = Dm, iii = Em, IV = F, V = G, vi = Am, vii-5 = Bm-5


Posisi chord bisa diubah-ubah
Cth : 1 3 5
3 5 1
5 1 3
(posisi dasar) (pembalikan I) (pembalikan II)
Tabel Chord terhadap Nada Dasar
Nada dasar
I
ii
iii
IV
V
vi
vii-5
C
C
Dm
Em
F
G
Am
Bm-5
F
F
G
Am
Bb
C
Dm
Em-5
G
G
Am
Bm
C
D
Em
F#-5
Bb
Bb
Cm
Dm
Eb
F
Gm
Am-5
D
D
Em
F#m
G
A
Bm
C#m-5
Eb
Eb
Fm
Gm
Ab
Bb
Cm
Dm-5
A
A
Bm
C#m
D
E
F#m
G#m-5
Ab
Ab
Bbm
Cm
Db
Eb
Fm
Gm-5
E
E
F#m
G#m
A
B
C#m
D#m-5


* Ada banyak jenis Chord, diantaranya :
- Suspended (sus 4), terdiri dari nada pertama (do), nada keempat (fa), dan nada kelima (sol).
- Enam ( 6 ), uaitu menambahkan nada keenam ( la ) pada suatu chord.
- Dominan tujuh ( 7 ), yaitu menambahkan nada ketujuh mol (7 )
- Mayor tujuh (M7), yaitu menambahkan nada ke tujuh ( si ) pada suatu chord.
- Sembilan (9), yaitu menambahkan nada kesembilan (re) pada suatu chord.
- Sebelas (11), yaitu menambahkan nada kesebelas (fa), kesembilan (re), dan dominant tujuh ( 7 ) dan menghapus nada ketiga dan kelima.
- Augmented (+5 atau +), nada kelima dinaikkan (menjadi 5 )
- Diminished tujuh (dim7), terdiri dari nada 1 , 3 , 4 , 6 , untuk mempersingkat kita tulis (dim)
3.Irama (Style)
  • irama (waltz) cth : Bapa Kami Konvenas, dll
  • irama 2/2, 2/4, (March, Polka, country) cth : Allah ditinggikan, dll
  • irama 4/4, (8 beat, 16 beat, disco, cha-cha,swing,bounce, samba, keroncong)
  • irama 6/8 , 12/4 (slowrock, rockballad, blues) dan lain lain cth : Betapa Hatiku


Untuk pemain keyboard pemula bisa memakai irama yang dipilih dan dimainkan secara otomatis.
Untuk pemain piano secara cukup sederhana kita bisa memainkan chord secara broken chord style. Contoh : saat kita memainkan chord C, kita mainkan dulu do kemudian sol kemudian do tinggi, kembali ke sol dilanjutkan mi tinggi, kembali ke sol dilanjutkan do tinggi, kembali ke sol diakhiri ke do lagi dengan nilai 1/8 atau setengah ketukan.

1 komentar: